NEW YORK - Kurs dolar AS sedikit melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Dolar berhenti menguat meskipun data ekonomi dari negara tersebut tampak positif.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,37% menjadi 90,310 pada akhir perdagangan.
Baca Juga: Dolar AS Makin Perkasa di Tengah Ekspektasi Kenaikan Fed Rate
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,2254 dari USD1,2202 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3770 dari USD1,3769 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7760 dari USD0,7778.
Dolar AS dibeli 106,23 yen Jepang, lebih rendah dari 106,72 yen Jepang di sesi sebelumnya. Dolar AS melemah menjadi 0,9420 franc Swiss dari 0,9442 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2828 dolar Kanada dari 1,2830 dolar Kanada.
Baca Juga: Kurs Dolar AS Menguat Sambut Rencana Kenaikan Fed Rate
Departemen Perdagangan mengatakan, penghasilan pribadi AS meningkat USD64,7 miliar atau 0,4% pada Januari atau di atas konsensus pasar yang memprediksi kenaikan 0,3%.
Pada Januari, pendapatan pribadi disposal meningkat USD134,8 miliar atau 0,9%, sementara pengeluaran konsumsi pribadi meningkat USD31,2 miliar atau 0,2%.
Baca Juga: Kurs Dolar AS Melemah Jelang Kesaksian Powell
Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan, dalam pekan yang berakhir 24 Februari, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman mencapai 210.000, terendah sejak 6 Desember 1969 ketika mencapai 202.000.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)