Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Suka-Duka KA Bandara Soetta yang Menjadi Kebanggaan

Keduari Rahmatana Kholiqa , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |14:24 WIB
Suka-Duka KA Bandara Soetta yang Menjadi Kebanggaan
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Bandara Soetta) resmi beroperasi sejak tanggal 2 Januari 2018. Pengoperasian kereta menghubungkan dari Stasiun BNI City menuju Bandara Soetta ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam peresmiannya, pengoperasian Kereta Bandara sendiri sempat mengalami pengunduran. Semula, KA Bandara Soetta direncanakan beroperasi pada 1 Desember 2017, tapi jadinya justru pada 2 Januari 2018.

Sejak beroperasinya kereta Bandara Soetta ini kerap kali mengalami masalah, mulai dari mogok, mati listrik, dan longsor di underpass yang mengakibatkan kereta tidak bisa melintas.

Untuk mengetahui lebih lanjut, Okezone akan merangkum secara detail mengenai masalah apa saja yang sering kali terjadi dalam pengoperasian Kereta Bandara Soetta.

1. Pemadaman Listrik

Kepala Stasiun  Bandara Soekarno Hatta Siswanto mengatakan, pemadaman yang terjadi sama sekali tidak berdampak terhadap pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta. Bahkan sejauh ini jadwal pemberangkatan Kereta Bandara Soetta masih tetap dan sesuai jadwal (on schedule).

"Kalau dari kami, KA Bandara tidak terpengaruh terhadap pemadaman listrik," ujarnya saat ditemui di Stasiun Bandara, Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (2/1/2018).

Baca Juga : KA Bandara Mogok, Dirjen Perkeretaapian: Indikasinya Supply Listrik Tak Sesuai

Menurut Siswanto, alasan kenapa Kereta Bandara tidak terpengaruh karena KA Bandara mendapatkan cover listrik P1 (prioritas). Sehingga meskipun mengalami pemadaman listrik, keretanya tetap bisa beroperasi normal.

"Listrik kita tidak terpengaruh , karena penyelenggara listrik kita di cover P1 (Prioriti) jadi tidak mengganggu," jelasnya.

2. Mogok Saat Uji Coba

PT Railink selaku operator kereta bandara internasional Soekarno-Hatta akan mengevaluasi terkait kejadian mogok sebanyak dua kali saat uji coba pada Selasa (5/12) saat memasuki wilayah Batu Ceper, Tangerang.

Direktur Utama Railink Heru Kuswanto saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, membantah mogoknya KA Bandara karena mati listrik.

"Kalau listrik mati itu enggak, namanya trek baru, justru ini namanya uji coba yang kita lakukan mencari titik temunya, biasa itu," katanya.

Baca Juga : Mendadak Berhenti, Menhub Cek Kereta Bandara di Stasiun Manggarai

Dia mengatakan, masih banyak berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab KA Bandara tidak dapat berjalan mulus saat uji coba.

"Masih berbagai kemungkinan kalau di jalur baru, apalah tingkatannya sarana atau prasarana, kami rapat dan evaluasi," katanya.

Heru mengatakan evaluasi tersebut meliputi keseluruhan sarana dan prasarana karena KA Bandara merupakan barang baru.

3. Underpass Soetta Longsor

Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang menyebabkan longsor di underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (5/1/2018). Akibatnya, operasional kereta bandara dihentikan sementara.

Public Relation Manager PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengatakan, kereta bandara sementara tidak beroperasi menunggu hasil pengecekan.

"Untuk sementara karena ada longsor tersebut, operasional kereta bandara sementara tidak beroperasi," ujar Yado saat dihubungi Okezone.

Baca Juga : Menhub Salahkan Konsultan Turap Kereta Longsor di Bandara Soetta, Apa Sanksinya?

Saat dikonfirmasi perihal lamanya waktu penghentian operasional kereta bandara, pihaknya masih belum bisa memastikan. "Sampai menunggu hasil pengecekan di lapangan terkait longsor dulu," ungkapnya.

PT Railink mengalami kerugian hingga Rp400 juta selama 3 hari pemberhentian operasi Kereta Bandara Soekarno Hatta (KA Bandara Soetta).

4. Mogok Saat Pengoperasian

Penumpang kereta bandara mendadak heboh setelah kereta yang ditungganginya berhenti di Stasiun Batuceper menuju Cengkareng, Tangerang, Banten.

Commercial Passanger PT Railink, Fitri Kusumo Wardhani mengungkapkan bahwa kereta berangkat dari Stasiun Sudirman sekira pukul 18.51 WIB. Sampai di Stasiun Batuceper, kereta berhenti untuk menaik-turunkan penumpang. Namun, saat berhenti, kereta langsung mengalami mati lampu.

Baca Juga : Kereta Bandara Sempat Mogok, Kemenhub dan Railink Minta Maaf

PT Railink selaku operator kereta Bandara Soekarno-Hatta memastikan operasional kereta bandara akan kembali berlangsung normal pada Jumat, 2 Maret 2018 besok.

Hal tersebut menyusul salah satu rangkaian kereta bandara sempat mengalami mati mendadak akibat gangguan kelistrikan di Stasiun Batuceper sekira pukul 19.33 WIB.

Commercial Passanger PT Railink, Fitri Kusumo Wardhani mengatakan, saat ini rangkaian kereta yang sempat mengalami gangguan tersebut sudah dapat dioperasionalkan lagi.

"Kalau dari hasil komunikasi di lapangan, saat ini kereta mati sudah tidak lagi, listrik sudah normal tapi masih uji coba maju dan mundurnya hanya kereta yang tadi mati," ujar Fitri, Kamis (1/3/2018).

Untuk itu, pihaknya memastikan operasional kereta bandara akan kembali berjalan normal pada esok hari.

(feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement