Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemasaran Sarang Burung Walet Mulai Rambah Digital

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |15:54 WIB
Pemasaran Sarang Burung Walet Mulai Rambah Digital
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Berkembangnya teknologi kearah digital membuat seluruh industri yang ada mulai memanfaatkan kecanggihannya. Tak terkecuali pada industri sarang burung walet di Indonesia.

Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPBSI) Boedi Mranata mengatakan, saat ini era perdagangan sarang burung walet mempunyai bentuk yang berbeda dengan 10 tahun yang lalu. Saat ini perdagangan sarang burung walet mulai menggunakan internet atau aplikasi e-commerce.

"Saat ini perdagangan sangat marak menggunakan e-commerce seperti Alibaba, T-Mall dan lain-lain," ujarnya di Novotel Mangga Dua Square, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Sebelumnya lanjut Boedi, perdagangan sarang burung walet masih menggunakan cara tradisional. Pasalnya pada masa lalu, pedagang mayoritas dari sarang burung walet rata-rata berumur 40 tahun.

Namun sekarang sudah mulai berubah, di mana perdagangan sarang burung walet mulai menggunakan internet seperti lewat aplikasi e-commerce hingga media sosial seperti we-chat. Hal tersebut disebabkan saat ini perdagangan sarang burung walet mayoritas berusia muda di kisaran 20-30 tahun.

"Memang sekarang sudah mulai bisa mengajukan lewat online," ucapnya.

Selain itu lanjut Boedi, banyaknya perusahaan gusaha muda yang menjual sarang burung juga membuat banyak produk jadinya pun beragam. Bahkan tak sedikit dari anak-anak muda yang menciptakan beberapa produk jadi baru dari olahan sarang walet.

"Produk-produk yang dijual pun sangat variatif. Misalnya makanan siap saji, bottling , kosmetik, jelly, aneka ragam kue , makanan khusus bayi dan lain-lain," jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement