OPEC pada Rabu (14/3/2018) menaikkan perkiraannya untuk pasokan minyak non-anggota tahun ini hampir dua kali lipat pertumbuhan yang diprediksi empat bulan lalu.
OPEC dan produsen lainnya yang dipimpin oleh Rusia mulai mengurangi pasokan pada Januari 2017 untuk menghapus kelebihan pasokan minyak mentah global yang telah menumpuk sejak 2014. Namun langkah ini agak diimbangi dengan melonjaknya produksi minyak mentah AS.
Harga-harga minyak melambung setelah Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru terhadap individu dan kelompok Rusia, termasuk dinas intelijen Moskow dan sebuah organisasi propaganda Rusia.
"Ketegangan yang memanas antara Barat dan Rusia meningkatkan potensi penurunan arus perdagangan dan aktivitas ekonomi, yang akan mengurangi pertumbuhan permintaan energi," kata John Kilduff, mitra pada manajer investasi Again Capital di New York.
Harga-harga didukung pada pagi hari oleh sebuah kenaikan di Wall Street, namun saham-saham AS mundur untuk sepanjang hari. Dow Jones Industrial Average masih naik sekitar 0,5%, namun S&P 500 sedikit lebih rendah. Baru-baru ini, minyak mentah berjangka telah bergerak selaras dengan ekuitas.
(Rani Hardjanti)