JAKARTA – Toys R Us semakin mendekati ajalnya. Toko mainan tersebut sedang mempersiapkan untuk menjual atau menutup 885 tokonya di seluruh Amerika Serikat.
Pada September tahun lalu, secara resmi perusahaan mengajukan likuidasi lebih dari 700 gerai di AS. Toys R Us telah terbebani utang sejak tahun 2005 dan berjuang untuk bersaing dengan pesaing mainan lainnya.
Banyak penggemar Toys R Us menyadari hal ini, mereka tetap kecewa untuk melihatnya. Pada 1948 di Washington DC, Charles Lazarus membuka toko furnitur bayi yang akan menjadi Toys R Us pertama setelah berkembang menjadi mainan pada tahun 1957.
Pada 1990-an, Toys R Us adalah penjual mainan terbesar di AS, berkembang dengan cepat karena mendorong rantai yang lebih kecil. Namun pada tahun 1998, banyak hal telah berubah, dan Walmart mulai menjual lebih banyak mainan daripada Toys R Us di AS.
Menjelang penutupan toko tersebut, banyak orang yang merasa sedih dan mengungkapkannya di media sosial, seperti:
@VSP710 How Could #ToysRUs end!?!? How !?! (Bagaimana Toys R Us bisa berakhir!?!? Bagaimana!?!)