Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi Minyak Seluruh Jawa Meleset, Gara-Gara Kilang Balikpapan

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 19 Maret 2018 |19:53 WIB
Produksi Minyak Seluruh Jawa Meleset, Gara-Gara Kilang Balikpapan
Kilang Minyak Mentah. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat proyek Langit Biru yang dilakukan di Refinery Unit IV Cilacap bisa berproduksi (onstream) pada Desember 2018. Melalui pengembangan kilang Cilacap tersebut, maka produksi BBM berkualitas jenis EURO IV sudah bisa dilakukan.

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, Pertamina mendapat penugasan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyediakan BBM berkualitas jenis EURO IV. Merespons keinginan dari BBM berkualitas lebih tinggi, perseroan mengembangkan kilang di Cilacap.

"Kita kerjakan di Langit Biru Cilacap. Desember ini sudah onstream," tuturnya, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Pertamina Iskandar mengatakan, produksi Langit Biru Cilacap bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasokan BBM kualitas tinggi hanya di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Perusahaan Oman Akan Pasok 80% Minyak ke Kilang Bontang

"Seluruh Jawa agak meleset, karena onstream Kilang Balikpapan agak mundur kan. Jadi 2021 akhir mungkin," ujarnya.

Sekadar informasi, PT Pertamina (Persero) telah menetapkan mitra untuk pembangunan kilang baru atau Grass Root Refinery (GRR) Bontang, Kalimantan Timur. Mitra tersebut adalah perusahaan minyak asal Oman yakni Overseas Oil and Gas LLC (OOG).

Dalam kerjasama ini, perusahaan minyak asal Oman ini tidak sendiri, melainkan membentuk konsorsium dengan perusahaan perdagangan Cosmo Oil International Pte Ltd (COI) yang merupakan trading arm dari Cosmo Energy Group, salah satu perusahaan pengolahan minyak ternama di Jepang.

Perusahaan asal Oman itu akan memasok 80% kebutuhan kilang Bontang. Nantinya, minyak mentah tersebut akan diolah menjadi produk jadi gasoline dan avtur.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement