Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Minyak dan Gula Dihapus dari Bantuan Pangan Nontunai

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Selasa, 20 Maret 2018 |15:59 WIB
Minyak dan Gula Dihapus dari Bantuan Pangan Nontunai
Minyak Goreng akan dihapus dari bantuan pangan nontunai yang diberikan pemerintah (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah berencana memperluas daerah jangkauan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan juga jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi 2 juta. Sedangkan daerah yang ditambah 24 sehingga nantinya menjadi 68 daerah.

Baca Juga: Pemerintah Tambah 24 Kota Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Menteri PMK Puan Maharani menyebutkan, mulai saat ini juga BPNT yang diberikan hanya bisa digunakan untuk dua jenis komoditas utama saja, sedangkan minyak dan gula dikeluarkan dari BPNT. Sedangkan untuk nilainya tetap sama yakni Rp110.000 per bulan per KPM.

"BPNT itu juga hanya bisa digunakan KPM untuk beras dan telur. Kalau dulu ada minyak dan gula, sekarang tidak," ungkapnya di Kantornya, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Baca Juga: Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai 86%, Penerima Bakal Diperluas hingga 24 Kota

Menurutnya, membatasi komoditas yang bisa dibeli menggunakan BPNT dikarenakan beberapa faktor. Menurutnya, ini juga sudah menjadi keputusan bersama dengan pihak terkait lainnya.

"Kenapa sekarang tidak ada? karena memang kita memutuskan bahwa semuanya itu hanya untuk mengambil beras dan telur. Karena kita juga mempertimbangkan masalah gizi dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Ratu Maxima Kagum dengan 'Kartu Sakti' Jokowi

Sementara itu beberapa faktor yang menjadi pertimbangan mengeluarkan produk tersebut, di antaranya memikirkan kebutuhan gizi masyarakat, karena beras dan telur dinilai lebih penting untuk kesehatan masyarakat miskin.

"Jadi beras adalah bahan makanan pokok. Telur juga tentu protein, rakyat kita paling perlu banyak makan protein," tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement