Nelayan Papua Minta Menteri Susi Awasi Pemberian Bantuan
TIMIKA – Ratusan nelayan tradisional di Kabupaten Mimika, Papua, menyampaikan secara langsung kepada Menteri Susi Pudjiastuti agar setiap bantuan dari Kementerian Perikanan dan Keluatan (KKP) dapat disalurkan secara langsung kepada nelayan, tanpa harus melalui perantara dinas terkait di daerah.
Hal ini disampaikan para nelayan tradisional saat bertemu langsung Menteri Susi dalam sesi tanya jawab di area pelabuhan pangkalan pendaratan ikan (PPI) Poumako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (21/3/2018).
Pada kesempatan itu, nelayan tradisional yang rata-ratanya adalah masyarakat dari suku Kamoro, asli Kabupaten Mimika, menyampaikan segala uneg-uneg terkait penyaluran bantuan Kementerian yang selama telah ada. Mereka mengatakan bahwa, bantuan dari Kementerian tidak jelas dan tidak tepat ke sasaran, pasalnya tidak sampai di tangan para nelayan apalagi dinikmati.
“Kita minta bantuan menteri supaya turun langsung ke masyarakat, tidak melalui dinas lagi. Karena kita rasakan selama ini, tidak tahu bantuan pusat sampai di mana. Kita juga minta ibu menteri awasi bantuan dari kementerian kepada masyarakat,” kata Thadeus yang merupakan nelayan pribumi dari Kampung Atuka.
Baca juga: Kapal Pencuri Ikan Kapasitas Besar Tak Ditenggelamkan tapi Diarak Keliling RI
Menanggapi adanya penyampaian tersebut dari nelayan, Menteri Susi menyampaikan dan menyuruh kepada seluruh nelayan pribumi untuk mencatat nomor telepon miliknya. Selanjutnya para nelayan diminta untuk mengirimkan pesan ke nomor tersebut dengan menuliskan nama, nema kelompok nelayan beserta alamatnya.
“Jadi bapak-bapak kan sudah simpan nomor saya, nanti di SMS ke nomor saya nama, kelompoknya dan alamat. Nanti saya akan utus tim, tim saya yang akan turun langsung,” kata Menteri Susi.
Menanggapi penyampaian para nelayan terkait penyaluran bantuan dari kementerian, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mimika, Leetje Siwabessy membantah bahwa bantuan kementerian tidak disalurkan ke masyarakat.
Menurut dia, bantuan kementerian yang ada berupa alat tangkap telah disalurkan dan diserahkan melalui masing-masing kepala distrik maupun kepala kampung, bahkan penyerahannya ikut disaksikan oleh masyarakat nelayan pribumi.
Baca Juga: Cantrang, Hubungan Antara Presiden Jokowi dan Menteri Susi
Sementara untuk bantuan berupa perahu, kata dia, baru akan ada ditahun 2018 ini.“Jadi bantuan itu bukannya tidak kami salurkan, sudah kami salurkan tapi melalui kepala-kepala distrik,” ujar Leetje.
Menteri Susi dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Mimika, selain melakukan peluncuran program budi daya kepiting Pemkab Mimika bersama PT Freeport Indonesia, juga melakukan pemantauan aktivitas kelautan dan perikanan di pelabuhan PPI Poumako sekaligus memantau perairan di wilayah Papua selatan.
(Martin Bagya Kertiyasa)
