Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Boediono Tidak Percaya Siklus Krisis Ekonomi 10 Tahunan

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Rabu, 28 Maret 2018 |14:24 WIB
Boediono Tidak Percaya Siklus Krisis Ekonomi 10 Tahunan
Foto: Boediono Tak Percaya Krisis Ekonomi 10 Tahunan (Lidya/Okezone)
A
A
A

Dia juga menjelaskan, krisis awalnya terjadi pada tahun 1960, di mana Indonesia sempat mengalami inflasi yang tinggi sehingga kondisi ekonomi tidak bagus. Tapi Indonesia bisa mengatasinya dengan banyak langkah yang dilakukan dari segi fiskal, moneter, reformasi struktural, dan perubahan politik.

"Ini krisis yang our making, karena kita melepaskan prudent policy kita dalam fiskal dan kita membiayai suatu proyek yang tidak ada pembiayaan yang aman dan akhirnya terjadi inflasi," jelasnya.

Dia melanjutkan, krisis kedua yang besar terjadi pada tahun 1980-an. Di mana krisis ini tidak diciptakan oleh masyarakat tapi karena harga minyak turun, mengacaukan fiskal dan moneter dalam negeri.

"Waktu itu kita andalkan uang dari minyak, tahun 1980 awal itu tiba-tiba anjlok. Menjadi sekitar USD10 per barel tahun 1986. Ini kemudian penyebabnya dari luar. Ini adalah suatu proses yang luar biasa cepat. Kemudian banting stir dari ekonomi yang mengandalkan minyak, kemudian mengurangi mengandalkan minyak dari segi fiskal dan moneter," katanya.

 Baca juga: 1998 & 2008 Dihantam Krisis, 2018 Ekonomi Asia Diprediksi Lagi Bagus-bagusnya

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement