"Sementara untuk penghasilan sehari hari dirinya hanya mengantongi uang sebesar Rp100 ribu, kalau saya isi pertalite dan pertamax kan boros terus mau bawa pulang uang berapa buat anak dan istri," paparnya.
Baca Juga: Dilema Pertamina: Harus Jual Premium yang Berstandar EURO IV
Sementara di tempat berbeda, Ramat (38) salah satu pegawai swasta di Jakarta, menuturkan jika dirinya terpaksa harus mengisi bensin motornya di wilayah Ibu Kota sebab kelangkaan premium di kota Depok sudah semakin parah.
"Susah banget kalau mau ngisi premium di Depok makanya saya belinya di Jakarta saja, kalau sudah terpaksa ya mau enggak mau isi pertalite atau pertamax di Depok," ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)