Lembaga-lembaga internasional (IOs) yang hadir menyampaikan simpulan positif atas perkembangan ekonomi ASEAN yang saat ini telah menjadi kawasan ekonomi terbesar ke 7 di dunia. Beberapa indikator ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, investasi, perdagangan, dan utang menunjukkan lebih unggul dan tingginya daya tahan ekonomi ASEAN di bandingkan kawasan ekonomi lainnya.
"IOs juga memberikan prediksi ekonomi yang sama di tahun berjalan dan mendatang, dan menyarankan perlunya kontinuitas reformasi kebijakan dalam mendukung daya saing ASEAN," ujarnya.
Hal tersebut, lanjut Menkeu, Untuk memastikan ASEAN berada pada jalur yang benar menuju agenda Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN 2025. Pemerintah juga melakukan evaluasi atas perkembangan pencapaian Rencana Aksi Strategis dan Indikator Kinerja Utama ASEAN terutama dalam konteks sektor keuangan.
"Misalnya penguatan integrasi sektor jasa keuangan seperti asuransi dan perbankan, penguatan konektifitas pasar modal, penguatan kerjasama stabilitas keuangan; penguatan upaya untuk meningkatkan inklusifitas sektor keuangan, penguatan kerja sama perpajakan, dan penguatan fasilitas perdagangan," ujarnya.
(Fakhri Rezy)