Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waskita Toll Road Kantongi Rp5 Triliun dari Penerbitan RDPT

Ulfa Arieza , Jurnalis-Selasa, 10 April 2018 |16:56 WIB
Waskita Toll Road Kantongi Rp5 Triliun dari Penerbitan RDPT
Penerbitan RDPT Waskita Toll Road. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Toll Road (WTR) menerbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Ekuitas Danareksa infrastruktur Trans Jawa. Dari penerbitan RDPT ini, diperkirakan akan diperoleh dana sekira Rp5 triliun.

RDPT berbasis ekuitas ini, diterbitkan oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) sebagai Bank Kustodian di mana dalam transaksi ini Danareksa Sekuritas bertindak sebagai arranger.

Direktur Utama WTR Herwidiakto menjelaskan, RDPT Ekuitas ini menggunakan underlying asset saham WTR di perusahaan investasinya yaitu PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR).

"Saat ini WTTR mengelola tiga ruas tol yaitu Kanji-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pasuruan-ProboIinggo dengan panjang ruas toI keseluruhan mencapai 123,8 kilometer," ujarnya usai penandatanganan perjanjian RDPT, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Baca juga: Wika Utangi Waskita Tol Road Rp9,66 Miliar dengan Bunga 12%

Menurut Herwidiakto, dana yang dihimpun dari penerbitan RDPT Ekuitas WTR ini akan digunakan untuk menyelesaikan proyek eksisting dan melakukan investasi di proyek jalan tol baru. "Dalam dua bulan produk ini langsung terserap hingga Rp5 triliun, ini sungguh pencapaian yang luar biasa," kata Herwidiakto

Penandatanganan perjanjian RDPT Ekuitas pada WTTR dilakukan oleh Direktur Utama WTR Herwidiakto bersama dengan Capital Market Services Head PT. Bank Mega Tbk, Sarmiati Moch Djoeri dan disaksikan oleh Direktur Utama Danareksa lnvesment Management, Marsangap P. Tamba.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama DIM, Marsangap P. Tamba mengatakan, penerbitan RDPT Ekuitas ini merupakan salah satu sumber pendanaan alternatif untuk proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Nantinya, RDPT ekuitas ini akan menggunakan dua skema transaksi.

Skema pertama, WTR akan mengalihkan 57,14% saham lama WTTR kepada RDPT senilai Rp2,85 triliun. Selanjutnya, WTTR akan menerbitkan saham baru sebesar 30% kepada RDPT senilai Rp2,15 triliun. Setelah transaksi ini RDPT akan menguasai 70% saham WTTR, sementara saham WTR berkurang dari 99% menjadi 30%.

“RDPT Ekuitas WTR ini memiliki jangka waktu lima tahun. RDPT ini merupakan solusi pendanaan alternatif bagi investor profesional dan proyek-proyek infrastruktur. Skema produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek maupun investor,” kata Marsangap.

Baca juga: Jasa Marga Menangkan Lelang Dua Proyek Jalan Tol Senilai Rp38,1 Triliun

Sekadar informasi, RDPT Ekuitas merupakan suatu instrumen pendanaan yang merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari pemodal profesional yang selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer lnvestasi pada Portofolio Efek (Ekuitas) yang berbasis kegiatan sektor riil. Saat ini WTR telah melakukan investasi di 18 ruas tol di Indonesia, di mana lima ruas telah beroperasi secara komersial.

Pada 2020, perusahaan memproyeksikan akan mengoperasikan ruas tol sepanjang 889,23 kilometer. Di mana 437,5 kilometer di antaranya merupakan bagian dari ruas tol Transjawa yang beroperasi pada 2018.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement