Pasar keuangan telah bereaksi baru-baru ini karena khawatir dengan perang dagang antara AS dan China dapat menganggu perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi dunia.
Isu perdagangan akan menjadi agenda penting dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) antara Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dan Presiden AS Donald Trump pekan ini. Tokyo berupaya menghindari masuk dalam pembicaraan kesepakatan perdagangan bebas dua arah yang bertujuan tidak hanya pada akses pasar tapi kebijakan moneter dan mata uang.
Kono menjelaskan, ada kemungkinan Jepang bekerja sama dengan China dalam proyek Belt and Road atau Jalur Sutra Baru yang digagas Beijing. “Sangat mungkin Jepang bekerja sama dengan China untuk berbagai proyek (Belt and Road) dari kasus per kasus di mana standar internasional terpenuhi,” ujar Kono, dikutip kantor berita Reuters.
Belt and Road Initiative diluncurkan Presiden China Xi Jinping pada 2013 untuk membangun jaringan Jalur Sutra modern yang menghubungkan China melalui darat dan laut ke Asia Tenggara, Asia Tengah, Timur Tengah, Eropa dan Afrika.