Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, kereta langsung menuju SEI Mangkei sendiri nantinya akan beroperasi 9 perjalanan pulang pergi (pp) dalam sehari dengan waktu tempuh 45 menit di setiap perjalanannya.
Kapasitas angkut dari setiap kali perjalanan sendiri adalah sekitar 750. "Kita bisa kapasitas angkut 750 ton. Sekali jalan per hari itu ada 9 Pulang pergi. waktu tempuh 45 menit KEK- Kuala Tanjung," ucapnya.
Sehingga , dengan adanya kereta api menuju pelabuhan langsung, maka pengiriman barang bisa lebih cepat dengan kapasitas juga yang relatif lebih besar. Hal tersebut justru berbanding terbalik jika dibandingkan dengan ongkos logistik jika menggunakan truk kontainer.
"Kami dari perkeretaapian tentunya mempunya kewajiban menyalurkan hasil hasil industri dan perkebunan kita sehingga bisa dimanfaatkan secara efektif. Kereta Api keunggulannya bisa mengangkut massal. Manfaat di samping kepastian distribusi juga mengurangi beban jalan," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)