MANDALIKA - Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Paramount Lombok Resort & Residence di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Rabu.
"Pembangunan ini hasil patnership antara EBD Paragon dengan PT PP (Persero). EBD sendiri memiliki Paramount Picture di Amerika," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Tengah, NTB, Rabu (18/4/2018).
Hadir mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, antara lain Dirut PT PT Indonedia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, Dirut EBD Paragon Wajib Malki, Plt Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri, dan sejumlah pejabat eselon I Kementerian BUMN dan Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo.
Baca Juga: Ternyata, Hotel Bintang 4 dan 2 Paling Laris Diburu Pengunjung
Rini menuturkan, masuknya investasi PT PP dalam proyek Paramount Lombok Resort & Residences, ini merupakan wujud nyata sinergi BUMN dalam pengembangan Mandalika. "Sekali lagi ini menjadi bukti BUMN Hadir Untuk Negeri, bersinergi membangun perekonomian daerah," ujarnya.
Direktur Utama PT Indonedia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, mengatakan "ground breaking" pembangunan Paramount Lombok Resort & Residences memperlihatkan antusiasme investor untuk merealisasikan rencana investasinya.
Masuknya investasi asing melalui Foreign Direct Investment (FDI), serta adanya kepercayaan dari investor terhadap komitmen ITDC dalam melakukan percepatan pengembangan KEK Mandalika.
"Proyek ini dilakukan oleh PT PP (Persero) melalui anak usahanya PT PP Properti yang bekerja sama dengan EBD Paragon, dan dibangun di atas lahan seluas 7,65 ha. Targetnya pada 2020 resort bernilai Rp 1,2 triliun ini sudah bisa mengoperasikan lebih dari 400 kamar," jelasnya.
Selain itu, dia menyatakan masuknya investasi PT PP Properti dan penunjukan PT PP (Persero) sebagai kontraktor melalui proyek Paramount Lombok Resort & Residences ini, merupakan wujud nyata sinergi BUMN dalam pengembangan Mandalika.
Menurutnya, pembangunan Paramount Lombok Resort & Residences mengikuti sejumlah pembangunan hotel berbintang berskala internasional di Mandalika yang telah dimulai sebelumnya, seperti Hotel Pullman dan Hotel Royal Tulip.
Hotel Pullman berkapasitas 270 kamar telah mulai dibangun pada Oktober 2017 dan Hotel Royal Tulip berkapasitas 198 kamar telah melakukan "groundbreaking" pada 26 Maret 2018. Berikutnya, akan dilakukan pembangunan Hotel X2 yang direncanakan berkapasitas 240 kamar, Club Med Hotel berkapasitas 350 kamar, Hotel Grand Mercure berkapasitas 342 kamar, Aloft by Marriot berkapasitas 173 kamar dan sejumlah hotel lain.
"Secara keseluruhan, hingga kini, ITDC telah berhasil mendapatkan komitmen investasi senilai total Rp13,5 triliun untuk pembangunan Mandalika," jelasnya.