Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Investasi Properti Selalu Menguntungkan, Kok Bisa?

Agregasi Rumah.com , Jurnalis-Minggu, 29 April 2018 |20:06 WIB
Investasi Properti Selalu Menguntungkan, Kok Bisa?
Foto: Okezone
A
A
A

Nah, karena penjual sangat memerlukan uang kontan, maka properti tersebut dilepas kepada Anda seharga Rp700 juta. Artinya, keuntungan “nilai buku” yang Anda peroleh saat membeli properti tersebut sebesar Rp300 juta (Rp1 miliar dikurangi Rp700 juta).

Apabila Anda menjualnya beberapa pekan kemudian, “nilai riil” keuntungan yang akan diperoleh adalah Rp300 juta. Bandingkan dengan jenis investasi lainnya yang mana keuntungan baru akan didapat pasca beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun kemudian.

Nilai Jual Bertambah dengan Modal Minim

Nilai properti dapat ditingkatkan dengan cara-cara sederhana, misalnya renovasi. Sehingga properti yang sebelumnya nampak kusam, bisa dibuat terlihat baru dengan mengecat seluruh dindingnya. Dengan begitu, Anda sudah meningkatkan nilai jualnya.

Baca Juga : Agar Tak Tertipu, Masyarakat Perlu Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Rumah

Jika Anda baru berkecimpung dalam bisnis properti, sebaiknya mulailah dengan berinvestasi pada nilai yang masih minim atau dalam jangkauan kemampuan Anda. Barulah secara bertahap dan perlahan mulai meningkatkan portofolio investasi Anda.

Meraup Uang Tanpa Menjual

Mendapatkan uang tanpa menjual properti dapat dilakukan dengan cara refinancing (pendanaan/ pembiayaan kembali. Anda cukup mengundang pihak appraisal (penilai properti) untuk mengukur kembali berapa harga properti Anda saat ini.

Hasil dari kenaikan penilaian tersebut dapat Anda gunakan untuk memperoleh pinjaman yang lebih besar. Selanjutnya, dana segar tersebut dapat dipergunakan untuk membeli properti berikutnya.

Menghemat Waktu

Bisnis properti tidak memerlukan kehadiran Anda setiap hari untuk mengontrolnya. Misalnya, Anda memiliki kos-kosan atau kontrakan. Anda hanya perlu sebulan atau bahkan setahun sekali meninjau properti sekaligus menagih uang sewanya.

Mudah Dijaminkan ke Bank

Jika Anda membutuhkan dana pinjaman dan mengajukan permohonan kepada bank, menurut Anda jaminan jenis apakah yang diminta oleh pihak bank?

Baca Juga : IMF: Kenaikan Harga Rumah Berisiko Hambat Ekonomi

Propertilah jaminan utamanya, karena bank sangat mengenali resiko investasi ini jauh lebih rendah dibanding jenis investasi lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin rendahnya suku bunga pinjaman KPR daripada suku bunga kredit lainnya.

Aset Cepat Terkumpul

Bila Anda mempunyai uang tunai senilai Rp200 juta, kira-kira berapa banyak properti yang bisa dibeli? Jika pihak bank memperbolehkan cukup membayar DP 20%, maka properti seharga Rp500 juta bisa didapat hanya dengan mengeluarkan uang Rp100 juta.

(Foto:Reuters)

Lalu dengan uang Rp200 juta, maka Anda bisa memperoleh dua unit properti dengan total nilai Rp1 miliar. Akan tetapi semuanya tergantung kepada kemampuan Anda dalam menganalisa situasi, kondisi, dan lokasi suatu properti.

(feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement