Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Tuntutan di May Day, Tolak Buruh Asing hingga Upah Murah

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 01 Mei 2018 |07:22 WIB
4 Tuntutan di May Day, Tolak Buruh Asing hingga Upah Murah
Buruh (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 150 ribu yang berada di naungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi dalam peringatan hari buruh sedunia atau yang biasa disebut may day. Rencananya, para peserta aksi akan melakukan long march dari Patung Kuda Menuju Istana Presiden mulai jam 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. 

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, dalam aksi tersebut ada tiga tuntunan utama (Tritura) yang diserukan oleh para buruh kepada Pemerintah. Tuntutan yang pertama adalah, para buruh meminta agar pemerintah menurunkan harga dan tarif kebutuhan pokok pangan.

Baca Juga: May Day Momentum Benahi Nasib Buruh di Indonesia

Menurutnya, kebutuhan pokok pangan seperti beras saat ini sudah mulai menginjak harga yang tidak wajar. Selanjutnya, para buruh juga  menuntut agar tarif listrik  serta Bahan Bakar Minyak (BBM) diturunkan.

"Turunkan harga beras, listrik, BBM, dan bangun ketahanan pangan dan ketahanan energi," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (30/4/2018).

Rehat Sejenak Aksi Buruh lewat Joget Dangdut

Tuntutan yang kedua adalah para buruh menolak untuk mendapatkan upah murah. Oleh karena itu, para buruh meminta kepada pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. 

"Tuntutan kedua kita adalah menolak upah murah," cetus Said Iqbal.

Baca Juga: Buruh Gelar Aksi di 20 Provinsi Tuntut 7 Hal, dari PHK hingga PTKP

Lalu tuntutan yang terakhir adalah para buruh menolak Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk Indonesia. Menurutnya, belakangan banyak sekali TKA Asing yang memakan lahan pekerjaan kasar dari para buruh. 

"Tolak TKA buruh kasar dari China . Cabut Peraturan Presiden no 20/2018 tentang TKA," ucapnya. 

Para buruh juga menyelipkan tambahan tuntutan dalam aksi mayday esok hari. Adalah meminta kepada pemerintah untuk menghapus outsourching karena dinilai merugikan buruh. 

Rehat Sejenak Aksi Buruh lewat Joget Dangdut

"Kita ada Tritura plus namanya dalam aksi tersebut. Plusnya adalah hapus outsourcing," tegas Said.

Berikut tuntutan Tritura Plus yang disuarakan para Buruh dalam aksi Mayday Esok Hari. 

1. Turunkan harga Beras, Listrik,BBM.  Bangun ketahanan pangan dan ketahanan energi.

2. Tolak upah murah. Cabut PP no 78/2015 tentang pengupahan .

3. Tolak TKA buruh kasar dari China. Cabut Perpres no 20/2018 tentang TKA.

4. Plusnya adalah Hapus outsourcing 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement