Sementara itu, menurut Paulus, keputusan WTO yang memenangkan gugatan Indonesia terhadap kebijakan anti dumping Uni Eropa menjadi angin segar bagi industri sawit nasional.
Selain itu Komisioner Eropa mengirimkan sinyal tidak mendukung resolusi sawit yang diusulkan Parlemen Eropa, sehingga, sejumlah produsen biodiesel menjajaki pengiriman biodiesel ke Eropa, yang sempat terhenti beberapa tahun terakhir.
"Diproyeksikan ekspor biodiesel Indonesia ke eropa mencapai 500 ribu kiloliter sampai akhir tahun ini. Walaupun, adapula biodiesel yang dijual ke negara lain, tapi jumlahnya kecil," ujarnya. (gir).
(Rani Hardjanti)