Belanja Iklan Layanan Online Capai Rp223 Miliar
Berdasarkan survei Nielsen, Ramadan memberi dampak perubahan pola konsumsi konsumen serta strategi pemilik brand. Jumlah penonton TV di 11 kota besar meningkat dari rata-rata 5,9 juta per hari menjadi 7 juta per hari, dengan dominasi peningkatan jumlah penonton pada waktu sahur.
Baca Juga : Bulan Puasa Jadi Sumber Iklan Paling Kencang
Nielsen Indonesia mencatat adanya kenaikan belanja iklan layanan online selama minggu pertama Ramadan 2018 mencapai Rp223 miliar.
Konsumsi media TV meningkat seiring dengan meningkatnya durasi menonton, yang biasanya rata-rata menonton TV hanya 4 jam 53 menit, saat Ramadan meningkat menjadi 5 jam 19 menit. Bulan Ramadan juga memunculkan kecenderungan untuk menonton TV bersama keluarga dengan adanya peningkatan co-viewing untuk anak usia 5-14 tahun yang ditemani oleh penonton usia 20 tahun ke atas meningkat sebesar 31%.
Baca Juga : Daftar Perusahaan yang Loyal Pasang Iklan, dari Situs Travel Online hingga Smartphone
Jumlah jam tayang tipe program keagamaan (religi) meningkat, tapi tipe program series masih menjadi program yang paling banyak dikonsumsi selama Ramadan. Tak hanya televisi yang mengalami peningkatan konsumsi, selama Ramadan konsumen yang mendengarkan radio juga meningkat 13%, menjelajahi internet meningkat 9%, dan yang menonton bioskop meningkat 17%. Menariknya, peningkatan jumlah pendengar radio yang paling besar ditemui di dua kota yang menjadi tempat terseleng garanya Asian Games ke-18, yaitu Jakarta (+10%) dan Palembang (+23%). (Rakhmat Baihaqi)
(Rani Hardjanti)
