JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman menjadi fasilitator penyelesaian masalah antara serikat karyawan, asosiasi pilot dengan manajemen PT Garuda Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Maritim Purbaya Yudhi Sadewa, saat ini pihaknya tengah memetakan apa saja masalah. Namun, dia meyakini persoalannya bukan gaji.
"Ya sudah kita diskusi sama asosiasi pilot (Sekarga), sama manajemen, ya kira-kira kita dengerin lah apa keluhannya. Kita coba cari titik temu. Sama sekali enggak ada (masalah)," tuturnya di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (26/6/2018).
Menurut Purbaya, masalah sepertinya hanya salah paham saja, seperti beberapa prosedur yang belum selesai, perjanjian kerjasama pegawai dengan perusahaan yang habis pada 2017.
"Nanti ke depannya kita coba prosedur-prosedur itu clear. Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Jadi harusnya kan tetap berlaku, tapi ada kebingungan apakah diperpanjang, sehingga ada beda pendapat, sehingga kita bereskan aja di samping masalah-masalah yang lainnya," ujarnya.
Selain itu, lanjut Purbaya, soal efisiensi yang dilakukan manajemen seperti bukan persoalan. Yang terpenting adalah safety harus dijaga.
"Kita coba usahakan supaya mereka enggak mogok, kita cari titik temunya. Selama ini kan mereka enggak pernah didengerin sekarang kita dengerin. Bahkan Menko udah ketemu mereka secara langsung beberapa kali," tuturnya.
Intinya, pemerintah ingin persoalan ini diselesaikan dan dicari titik tengah supaya ketidakcocokan pandangan selama ini bisa diluruskan. Sebab, hal ini berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat. "Gitu saja. Kewajiban saya hanya itu. Targetnya Jumat ini selesai. Sepertinya bisa," tuturnya.
(Dani Jumadil Akhir)