Dari sisi kinerja keuangan, pendapatan Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp596,62 miliar atau 25,83 % dari Rp2,31 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp2,9 triliun tahun 2017.
Peningkatan disebabkan karena adanya peningkatan pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp561,54 miliar, pendapatan tol sebesar Rp23,93 miliar dan peningkatan pendapatan jasa pengoperasian tol pada Entitas Anak sebesar Rp6,45 miliar.
Laba bersih perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp184,54 miliar atau 36,29% dari Rp508,52 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp693,06 miliar pada tahun 2017.
Jumlah Aset Konsolidasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat sebesar Rp2,79 triliun atau 35,26% menjadi Rp10,73 triliun jika dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp7,93 triliun.
Jumlah Liabilitas Perseroan juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp1,89 trilliun. Sedangkan Jumlah Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat sebesar Rp905,24 miliar atau sebesar 19,33% menjadi Rp5,59 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2016.
(Dani Jumadil Akhir)