Selain itu, Bhima juga melihat pemerintah lambat, di mana seharusnya membuat mitigasi berupa insentif pajak untuk sektor penguat devisa seperti ekspor dan pariwisata. Namun, hal tersebut ternyata juga belum dilakukan.
"Akibatnya kondisi fundamental ekonomi semakin jatuh. Data data ekonomi seperti defisit perdagangan, defisit transaksi berjalan melebar," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)