Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menuturkan, pihaknya akan menempuh alternatif distribusi tertutup untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran. Kementerian ESDM juga memiliki alternatif lain selain pemberian barcode untuk memastikan distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran, yaitu melalui subsidi langsung.
"Subsidi langsung kepada masyarakat tertentu saja digabung dengan sistem kartu yang dipakai untuk subsidi komoditi lain," jelas dia.
Kebijakan tersebut masih dikaji oleh Kementerian ESDM, dan ditargetkan dapat diterapkan pada tahun 2019.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)