JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memprediksi neraca perdagangan pada Juni 2018 belum bisa surplus. Hal ini pun berseberangan dengan prediksi Bank Indonesia (BI) yang memprediksi bahwa neraca perdagangan bakal membaik.
"Saya kalau Juni belum percaya. Tapi ya kita ingin jangan lama," ujarnya, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Asal tahu saja, pada perdagangan Mei, Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan tercatat defisit USD1,51 miliar.
Menurut Darmin, yang neraca perdagangan belum membaik karena impor migas masih negatif. Pada perdagangan Mei, BPS mencatat kenaikan impor migas masih naik signifikan.
Adapun impor migas pada Mei sebesar USD2,81 miliar atau naik 20,95% dari posisi impor April sebesar USD2,33 miliar.
"Jadi nanti dulu, yang paling banyak negatifnya kamu tahu enggak? Migas," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)