Eko menyebut, penyaluran dana desa telah berhasil membantu 10.000 desa naik kelas melalui pemanfaatan dana desa untuk peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Informasi tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) hingga Maret lalu.
"Kita menunggu data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang sedang lagi mengadakan sensus potensi desa. Kita tunggu aja, September data yang official keluar," kata Eko.
Adapun pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMN) menargetkan dapat meningkatkan 5.000 desa tertinggal menjadi desa berkembang, serta 2.000 desa berkembang menjadi desa mandiri. Jika jumlah tersebut sesuai dengan hasil survei BPS nanti, artinya pengentasan desa telah melampaui target pemerintah.
(Dani Jumadil Akhir)