Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cegah Stunting, Begini Pentingnya Pendidikan soal Gizi

Ulfa Arieza , Jurnalis-Minggu, 22 Juli 2018 |06:48 WIB
Cegah Stunting, Begini Pentingnya Pendidikan soal Gizi
Foto: Direktur Indofood Axton Salim dalam Acara Hidup Sehat Yuk (Taufik/Okezone)
A
A
A

Remaja, Gizi Seimbang, dan Kesehatan Remaja, yang semula dilakukan melalui penyuluhan secara langsung, kini dikemas dengan pendekatan yang jauh lebih modern dan relevan dengan gaya belajar anak saat ini.

“Di Ruangguru, kami tidak hanya menyediakan konten belajar yang berkualitas, namun kami juga ingin memberikan nilai lebih. Kami percaya kecerdasan anak ditunjang oleh kesehatan dan juga pemenuhan gizi yang seimbang. Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan dampak yang luas bagi anak-anak di Indonesia,” ujar Co-Founder dan CEO Ruangguru Belva Devara dikutip dari keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (22/7/2018).

Mengingat perlunya pengetahuan tentang gizi agar menjangkau lebih banyak remaja putri dalam waktu yang cepat, Indofood dan PDRC FKM UI menggandeng Ruangguru yang merupakan penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia. Saat ini Ruangguru memiliki lebih dari 8,5 juta pengguna. Nantinya, melalui aplikasi Ruangguru akan tersedia konten pelajaran bernama Hidup Sehat Yuk! yang dapat dinikmati oleh pengguna ruangbelajar kelas 7-12. Konten tersebut terdiri dari video belajar, kuis, rangkuman, dan juga latihan topik.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Indofood yang juga Co-Chair Scaling Up Nutrition Business Network Axton Salim mengatakan, permasalahan gizi utama kita adalah stunting. Upaya preventif untuk mengurangi permasalahan gizi bangsa tersebut harus dimulai sejak dini.

"Kami percaya bahwa edukasi melalui aplikasi digital dirasakan lebih sesuai dengan kebiasaan generasi Z, sehingga kerja sama ini diharapkan dapat membantu menjangkau lebih banyak remaja dalam waktu yang lebih singkat," kata dia.

Sementara, Guru Besar FKM UI Endang L. Achadi menyampaikan, masalah kesehatan dan gizi harus ditangani segera. Stunting sebagai contoh, bukan sekadar masalah ukuran tubuh, tetapi yang lebih penting adalah anak yang stunting kemungkinan besar juga mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan organ-organ lainnya, seperti otak, jantung, dan ginjal, sehingga berpengaruh terhadap kemampuan kognitif (kecerdasan) dan risiko berbagai Penyakit Tidak Menular (PTM) saat dewasa, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement