Chevron 'Goda' Blok Rokan dengan Investasi Rp1.277 Triliun
JAKARTA - PT Chevron Pacific Indonesia telah mengajukan proposal perpanjangan Blok Rokan. Dalam proposal tersebut perusahaan asal Amerika Serikat ini menawarkan nilai investasi hingga USD88 miliar atau Rp1.277 triliun (kurs Rp14.518 per USD).
Untuk diketahui, kontrak blok minyak dan gas bumi (migas) yang berada di Riau tersebut akan berakhir tahun 2021. Chevron pun menawarkan penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) dalam kontrak barunya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu Managing Director Chevron Chuck Taylor yang mengajukan minat kembali megelola Blok Rokan.
Luhut menyatakan, nilai investasi yang ditawarkan terbagi dua, dengan kurun waktu 10 tahun pertama bernilai USD33 miliar, kemudian di 10 tahun selanjutnya bernilai USD55 miliar.
