WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat pada Selasa mengaku akan memberikan subsidi senilai USD12 miliar atau sekitar Rp170 triliun untuk meringankan dampak perang dagang dengan China dan Uni Eropa.
China memberlakukan tarif impor bagi produk pertanian Amerika Serikat untuk membalas kebijakan serupa dari Presiden Donald Trump. Sebagian besar petani memilih Trump dalam pemilu presiden 2016 lalu.
Selama beberapa bulan terakhir, Trump berulangkali menyampaikan rencana subsidi untuk para petani, setelah China membatalkan impor kedelai dan hasil panen lain dari negara tersebut.
Bantuan ini merupakan kebijakan sementara untuk meringankan beban para petani, saat Amerika Serikat dan China menegosiasikan masalah perdagangan.
"Tentu saja ini adalah solusi sementara yang akan digantikan dengan kebijakan perdagangan jangka panjang oleh Presiden Trump," kata Menteri Pertanian Amerika Serikat, Sonny Perdue.