JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan negara-negara di Afrika merupakan pasar potensial produk halal Indonesia.
Dalam diskusi bertajuk "Indonesia: Pusat Ekonomi Islam Dunia", Bambang mengatakan, Afrika merupakan pasar masa depan bagi produk halal Indonesia, karena penduduknya mencapai satu miliar orang dengan laju pertumbuhan penduduk pun tergolong tinggi. Dari jumlah penduduk tersebut, sekitar 40% beragama Islam.
Mengenai produk halal yang potensial diekspor ke Afrika, Bambang mengatakan hampir semua produk halal Tanah Air mempunyai potensi. Produk halal yang dapat dikelola untuk dapat berkontribusi positif antara lain sektor industri makanan dan minuman, farmasi, dan kosmetika.
Selain negara Afrika, Bappenas juga memandang Asia Tengah sebagai kawasan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pasar produk halal Indonesia.
Untuk menjangkau pasar potensial tersebut, Bambang mengatakan industri halal di Indonesia harus mampu berorientasi ekspor terlebih dahulu.
Dia menyoroti produk halal yang posisinya masih banyak net impor, misalnya busana muslimah yang masih didominasi produk luar negeri meskipun ada sebagian produsen Tanah Air yang melakukan ekspor.
"Kalau kita belum berorientasi ekspor, nanti akan kalah bersaing dengan negara lain yang ekspor produknya ke Afrika. Ekspor harus tahu mau kemana dan produknya apa yang mau dijual ke sana," kata dia, di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Bambang berharap semua pemangku kepentingan di sektor riil dan keuangan fokus pada penciptaan pasar dan produk halal. Tahap berikutnya yaitu melalui fasilitasi ekspor dan mengelola impor.
(feb)
(Rani Hardjanti)