Penurunan tersebut belum dapat diimbangi oleh kenaikan volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya sebesar 19% menjadi 992.000 ton.

Selain sektor agribisnis, kinerja segmen infrastruktur dan logistik juga kurang cemerlang. Segmen ini mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 96% dari Rp110 miliar di semester I 2017 menjadi hanya Rp4 miliar di semester I 2018.
Anjloknya laba segmen infrastruktur dan logistik menjadi yang terdalam dibandingkan dengan lini bisnis Grup Astra Internasional lainnya.
(Dani Jumadil Akhir)