Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Darmin dan Sri Mulyani Bahas Aset hingga Utang Tuban Petrochemical

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 30 Juli 2018 |20:56 WIB
Menko Darmin dan Sri Mulyani Bahas Aset hingga Utang Tuban Petrochemical
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar Rapat Koordinasi tentang Tuban Petrochemical. Seperti diketahui, Tuban Petrochemical tidak terlepas dari PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI) yang memiliki masalah utang yang cukup banyak kepada PT Pertamina (Persero).

Turut hadir dalam acara rapat tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain itu, hadir pula Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata hingga Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman.

Menkeu Sri Mulyani: Dengan UU PNBP Pemerintah Bisa Pangkas 70.000 Tarif Kementerian atau Lembaga 

Ditemui usai rapat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam rapat tersebut dibahas mengenai bagaimana membuat aset Tuban Petrochemical dikelola lebih produktif. Sehingga perusahaan juga bisa lebih sehat lagi dari sisi pengelolaan keuangannya.

"Pada dasarnya kita ingin aset itu agar bisa lebih produktif selama ini kan masih sangat ada yang disebut masalah warisan legesi masa lalu adanya utang dari pihak lain yang dikonversikan menjadi multihirbon itu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Menurut Sri Mulyani, dari pembahasan tersebut juga dilakukan pembicaraan mengenai sumber-sumber piutang dari perusahaan tersebut. Karena menurutnya, ada masalah warisan di masa lalu yang membuat utang Tuban Petrochemical memiliki utang kepada PT Pertamina.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement