
Menurutnya, hal ini menjadi sangat penting karena jika kebutuhan dolar AS meningkat maka nilai tukar Rupiah akan melemah.
"Sebenarnya yang paling simpel adalah tukar saja dolar mu dengan Rupiah. Gunakan untuk produksi. Tapi karena, ya siapa tahu dolarnya lebih menguat, makanya dia tahan. Tapi akibat dari itu hal seperti itu benar-benar itu tekanan Rupiah melemah itu jadi lebih tinggi. Jadi ini ada persoalan niat baik dan tanggung jawab bersama supaya Rupiahnya jangan makin melemah," jelasnya, saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)