Bahkan saat militer Turki melakukan kudeta terhadap pemerintahannya. Erdogan melakukan pidato yang terkenal pada Juli 2016 lewat iPhone. Saat itu, Erdogan mamaki FaceTime, aplikasi khusus iPhone berbicara kepada pendukungnya yang turun ke jalan menentang kudeta yang berujung pada kegagalan itu.
Sejumlah komentar di media sosial menyebut, jatuhnya lira terhadap dolar AS membuat harga iPhone semakin tak terjangkau bagi masyarakat Turki, sehingga Erdogan sebetulnya tak perlu susah payah menyerukan boikot terhadap produk Apple.
Namun, Erdogan menyebut, seruan tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap AS yang melancarkan serangan ekonomi terhadap negaranya.
“Bangsa Turki sudah berulang kali menunjukkan bahwa saat kemerdekaan dan masa depan berada di ujung tanduk, mereka bersedia mengorbankan nyawa dan harta bendanya. Kita akan terus bertahan melawan dolar, kurs, inflasi, suku bunga. Saya percaya dengan bangsa saya,” ujar Erdogan.
(Dani Jumadil Akhir)