Sri Mulyani Cek Langsung Penggunaan Dana Desa di Kendari
JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani kunjungi pembangunan kios desa yang dibangun di Desa Langgea, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Propinsi Sulawesi Tenggara. Kios ini dibangun dengan menggunakan dana desa tahun anggaran 2018.
Dikutip Okezone dari Facebook resmi Sri Mulyani, Jumat (31/8/2018), dalam diskusi bersama Kepala Desa Langgea disampaikan bahwa kios tersebut dibangun dengan melibatkan para penduduk Desa Langgea sehingga mereka juga mendapatkan upah atau penghasilan dari pengerjaan proyek tersebut.
“Pada tahun lalu, dana desa digunakan untuk membangun jalan dan jembatan yang menghubungkan desa Langgea dengan daerah sekitarnya,” tulisnya.
(Foto: FB Sri Mulyani)
Dia juga mengatakan, sebelum dibangunnya kios, tempat di tepi lapangan sepak bola tersebut dipenuhi dengan pedagang kaki lima yang tidak teratur dan non permanen. Melihat hal ini, Kepala Desa Langgea bersama masyarakat berinisiatif untuk membangun kios permanen yang dijadikan tempat berjualan bagi para penduduk desa.
“Pada saat bercakap-cakap dengan para pedagang yang menempati kios tersebut, saya senang karena sebagian besar pedagang tersebut adalah ibu rumah tangga yang dapat menambah penghasilan dari berdagang,” lanjutnya.
(Foto: FB Sri Mulyani)
Kios desa yang dibangun dengan menggunakan dana desa tersebut menghabiskan dana sekitar Rp260 juta dengan mengoptimalkan sumber daya dari masyarakat desa Langgea. Selain itu, para pedagang juga bisa mendapatkan tempat yang layak untuk berdagang secara leluasa.
“Mereka menjual penganan kecil, makanan dan juga pakaian,” ujarnya.
Dana desa yang ditransfer oleh pemerintah pusat dapat bermanfaat banyak untuk masyarakat desa. Dana desa ini juga berasal dari pajak yang warga bayarkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.
(Rani Hardjanti)
