8. Suzhou adalah Kota yang Tumbuh dengan Cepat di Dunia
Suzhou mungkin bukanlah satu-satunya kota yang menyenangkan di dunia, tetapi kota ini adalah kota yang tumbuh tercepat di dunia. Banyak pertumbuhan ekonomi, dan perencana kota telah berhasil menyalurkan pertumbuhan itu ke dalam perkembangan yang berkelanjutan yang tidak akan menghancurkan daerah yang bergengsi di masa lalu. Kota itu adalah rumah bagi beberapa gedung pencakar langit terbaik di dunia, seperti Gate To The East.
7. Kairo Secara Cepat Menjadi Ibu Kota yang Baru dan Futuristik
Kota lainnya yang merasakan perubahan yang besar adalah Kairo, Mesir. Ibu Kota dari Mesir ini akan menjadi lebih maju di tahun yang akan datang, dan lagi Cina akan memainkan peran - dengan membangun sebagian besar dibiayai oleh investasi Far Eastern. Fokus utamanya adalah perumahan dan bangunan baru yang dijanjikan akan menampung 5 juta orang. Tetapi di sana juga akan dibangun fitur baru lainnya seperti masjid, pusat konferensi, rumah sakit, sekolah dan taman.
6. Kota Eropa Akan Mengambil Alih Paris di Masa Depan
Pada 2016, Prancis mulai membuat futuristik mereka, "smart city", dan mereka menyebutnya Eropa City. Konstruksi di mulai di dekat Paris, dan kota ini direncanakan akan menaikkan populasi dan imigran baru datang ke Paris. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi kemacetan ke pusat kota Paris, dan Eropa City akan terhubung ke Paris dengan perbaharuan sistem transit dan lebih banyak lagi. Kota ini akan dilengkapi fitur seperti lereng ski buatan, plaza besar, sistem golf, dan jalan setapak.
5. "Forest City" di Malaysia
Sejauh ini, salah satu perencanaan kota baru yang sangat menyenangkan adalah "Forest City" di Malaysia. Senilai USD100 miliar atau Rp1.446 triliun pendanaan telah digunakan untuk membuat metropolis besar ini, yang akan menjadi lawan untuk Singapura. Kota ini adalah sebuah "eco city" dalam arti sebenarnya, dan rencananya sangat ambisius. Bangunan akan ditutupi oleh tanaman, dan di sana tidak akan ada mobil. Tetapi bagian paling menarik tentang Forest City adalah tanahnya adalah sepenuhnya buatan, dibangun di atas empat pulau buatan, yang dulunya bagian dari laut.