Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 11%

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 04 September 2018 |11:27 WIB
BI: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 11%
Perbankan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

Sementara itu, kata dia, Kredit Konsumsi (KK) tercatat tumbuh meningkat dari 10,6% (yoy) pada Juni 2018 menjadi 11,3% (yoy) disebabkan oleh akselerasi KPR, KKB, dan Kredit Multiguna masing-masing tumbuh sebesar 13,7% (yoy), 12,5% (yoy), dan 13,8% (yoy), lebih rendah di bandingkan per tumbuhan bulan sebelumnya sebesar 13,5% (yoy), 9,5% (yoy), dan 13,3% (yoy). Akselerasi juga terjadi pada penyaluran Kredit Properti yang meningkat dari 14,7% (yoy) menjadi 15,1% (yoy) pada seluruh subsektornya, yaitu KPR/KPA, Kredit Konstruksi, dan Kredit Real Estat. Pertumbuhan kredit KPR/ KPA meningkat dari 13,5% (yoy) menjadi 13,7% (yoy) terutama untuk KPR tipe di atas 70 yang berlokasi di DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Terdepresiasi 50 Poin

Kredit untuk real estat tumbuh meningkat dari 11,9%(yoy) menjadi12,5%(yoy) pada bulan laporan khususnya kredit yang disalurkan pada subsektor real estat gedung perbelanjaan (mal/plaza) di wilayah Jawa Barat dan Banten. Chief Economist Treasury and Capital Market CIMB Niaga Adrian Panggabean menambahkan, pertumbuhan kredit perbankan pada 2018 akan berada di angka 8% sementara pertumbuhan investasi dalam PDB sebesar 5%. “Prospek pertumbuhan investasi dalam beberapa bulan ke depan diproyeksikan tertekan dan laju per tumbuhan kredit akan menurun dari proyeksi kami di angka 8,5% menjadi 8%,” katanya.

Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE) Pieter Abdullah Redjalam mengatakan, pertumbuhan kredit di Indonesia beberapa tahun terakhir terhambat oleh menurunnya harga komoditi. Menurut dia, beberapa bank bahkan menghentikan penyaluran kredit untuk sektor pertambangan dan perkebunan. “Perbaikan harga komoditi membuat perusahaan-perusahaan di sektor ini kembali mendapatkan keuntungan dan perbankan sudah kembali berani menyalurkan kredit, walaupun masih sangat selektif,” ujar Piter.

(Kunthi Fahmar Sandy)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement