Seperti diketahui, PT Inalum harus menyiapkan dana senilai USD3,85 miliar untuk membeli 51 saham Freeport Indonesia.
Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan, dana tersebut diperoleh Inalum dari hasil pinjaman sindikasi dari 11 bank. "Udah ada 11 bank yang siap membantu mendanai transaksi," kata Budi.
Dari dana USD3,8 miliar itu, sebanyak USD3,5 miliar akan digunakan untuk membeli saham Rio Tinto di PT Freeport Indonesia. Sementara, sisanya sebanyak USD350 juta untuk membeli saham Indocopper di PTFI.
"Ini dealnya, ada Freeport, Rio Tinto dan kita," ungkap Budi.
(Dani Jumadil Akhir)