JAKARTA - Pertemuan tahunan International Monetary Fund dan World Bank (IMF-WB) 2018, diyakini mampu mendatangkan devisa hingga USD43,2 juta atau setara Rp639,36 (mengacu kurs Rp14.800) ke kantong Indonesia. Hajatan internasional di bidang ekonomi itu akan berlangsung di Bali pada 8-14 Oktober 2018 mendatang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, kunjungan tamu pada IMF-WB 2018, masuk dalam kategori wisata Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE). Menpar menghitung, satu tamu yang datang untuk kunjungan MICE, bisa menyumbang devisa hingga USD2.400 atau Rp35,52 juta.
Jika prediksi tamu yang akan datang mencapai 18.000 orang, maka devisa yang dikantongi Indonesia mencapai USD43,2 juta atau setara Rp639,36 miliar.
"Mudahlah hitungnya, kira-kira 18.000 tamu, dikalikan dengan USD2.500 atau USD2.400 umumnya MICE yang seperti ini dua kali lipat dibanding average spending per arrival (ASPA, ASPA kita USD1.200," kata Menpar di kantor Kemenko Maritim, Senin (10/9/2018) kemarin.