Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Ramal The Fed Naikkan Suku Bunga ke 3,25% di 2019

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 13 September 2018 |17:23 WIB
BI Ramal The Fed Naikkan Suku Bunga ke 3,25% di 2019
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan The Federal Reserve (The Fed) atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate /FFR) ke 3,25% di 2019.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menjelaskan, kebijakan pengetatan moneter oleh AS berlangsung sejak tahun 2015. Saat itu FFR bergerak dari 0,25% yang kini berada di level 2,0% atau naik 1,75%.

Aba-aba kenaikan suku bunga ini pun dilakukan bahkan sejak tahun 2013, sedangkan pengetatan likuiditas juga mulai dilakukan pada 2014. Hal ini menimbulkan terjadinya volatiitas yang tinggi pada negara-negara emerging market, termasuk Indonesia.

fed

"Jadi ada dua hal terjadi sekaligus dari The Fed, likuiditasnya berkurang dan suku bunganya naik," jelas Mirza dalam rapat dengan Komisi XI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Hal ini membuat Bank Sentral pada 2013 harus menaikkan suku bunga acuan untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dan inflasi. Kemudian dilanjutkan dengan kebijakan menurunkan suku bunga acuan pada 2016-2017.

Mirza menjelaskan, tren pengetatan dari The Fed ini akan berlangsung hingga 2019. Di mana kenaikan dua kali lagi di 2018 diperkirakan terjadi pada September dan Desember, sedangkan pada 2019 akan sebanyak 2-3 kali.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement