Adapun dari penerbitan SBN dominasi Rupiah mencapai Rp2.499,4 triliun. Terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp2.089,5 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara sebesar Rp409,8 triliun.
Sementara itu, SBN denominasi valuta asing (valas) mencapai Rp1.042,4 triliun. Terdiri dari penjualan valas SUN sebesar Rp814,4 triliun dan valas Surat Berharga Syariah Negara sebesar Rp228 triliun.
Luky menjelaskan, untuk realisasi pembiayaan utang hingga 31 Agustus 2018 mencapai Rp274,3 triliun. Menurun dibandingkan pembiayaan utang di periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp347,6 triliun
"Pertumbuhan pembiayaan utang pada Agustus negatif, sifatnya berkurang 18,49% dari tahun lalu," jelasnya dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (21/9/2018).