Dia menjelaskan, pada tahun 2017 Indonesia ini masih termasuk negara dengan defisit neraca berjalan 1,7%. Di mana neraca berjalan ini perlu perbaikan, terutama untuk mendukung transformasi Indonesia menjadi negara beperndapatan menengah.
Baca Juga: Neraca Dagang Defisit karena Impor Migas, Sri Mulyani Andalkan B20
"Apabila dibandingkan dengan Thailand, Malaysia dan Vietnam, Indonesia satu-satunya negara yang masih mengalami defisit berjalan. Pada salah satu komponen neraca berjalan adalah transaksi barang. Sementara itu seluruh negara mengalami defisit pada neraca pendapatan," jelasnya.
Meskipun demikian, lanjut dia, dari sisi neraca jasa Thailand, memiliki surplus pada neraca jasa pada tahun 2017. Di mana surplus yang besar tersebut terutama disumbang oleh sektor pariwisata.