Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wamen Arcandra Minta Kontrak Jual Beli Gas Dievaluasi

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 26 September 2018 |11:59 WIB
Wamen Arcandra Minta Kontrak Jual Beli Gas Dievaluasi
Kilang Minyak (Reuters)
A
A
A

Indonesia punya harga di bawah USD4 per MMBTU, ada juga yang USD12 per MMBTU tergantung infrastrukturnya,” katanya. Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Gigih Prakoso mengakui, jika perubahan harga gas di tengah kontrak yang sedang berjalan sering menimbulkan dispute antara penjual dengan pembeli.

Pihaknya siap mengevaluasi supaya tidak terjadi dispute. “Mungkin perlu ditindaklanjuti secara detail bagaimana menetapkan harga gas sehingga pada saat tertentu tidak terjadi dispute ,” ujar dia.

Gigih juga mengatakan, holding migas yang telah berjalan akan membawa harga gas lebih kompetitif. “Di samping itu, integrasi PGN dan Pertagas di bawah Pertamina akan memperkuat infrastruktur gas nasional,” ujarnya.

Kilang Minyak

Akuisisi Pertagas

Gigih mengatakan, proses akuisisi Pertagas masih terus berjalan. Pihaknya berharap proses akuisisi bisa segera selesai. “Proses akuisisi Pertagas diawali dengan pembayaran transaksi pengambilalihan 51% saham Pertagas dengan target dilaksanakan akhir September ini,” kata dia.

Pembayaran tersebut, kata Gigih, merupakan tahap pertama dari rencana dua tahap pelunasan transaksi akuisisi Pertagas dengan total nilai Rp16,6 triliun. Adapun pembayaran dua tahap itu sudah disepakati bersama.

Rinciannya pembayaran mayoritas saham Pertagas tahap pertama menggunakan dana kas internal PGN. Sementara untuk tahap kedua menggunakan pendanaan yang dicari PGN. Pada kesempatan sama, Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, proses holding migas telah mencapai tahapan yang penting.

Pihaknya berharap tujuan-tujuan baik di dalamnya bisa segera terwujud. “Harapan kami, Holding BUMN Migas ini dapat menciptakan kedaulatan dan ketahanan energi yang pastinya membawa manfaat untuk masyarakat dan negara,” kata Rachmat.

(Nanang Wijayanto)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement