Masih Muda Kaya Raya, Para Milenial Tajir Habiskan Uangnya untuk Apa?
JAKARTA – Seorang wanita berusia 32 tahun, Limay Ho, terlahir dari keluarga berada. Ibunya mengumpulkan kekayaan dengan membangun perusahaan asuransi.
Ho menerima warisan sebesar USD1 juta atau Rp14,7 miliar. Tetapi dia tidak ingin menggunakan uang itu untuk liburan atau barang mewah, katanya kepada Business Insider. Sebagai Direktur Eksekutif Resource Generation, dia lebih fokus untuk mendedikasikan uangnya, dan waktunya, untuk perubahan sosial.
Dilansir Okezone dari Business Insider, lebih dari 600 milenials kaya membangun 16 cabang Lembaga Sosial Resource Generation di seluruh Amerika Serikat. Lembaga tersebut bekerja untuk meredistribusi sebagian dari warisan, perolehan, atau kekayaan masa depan mereka atas nama persamaan sosial.
"Misi kami adalah mengorganisir orang-orang muda kaya di 10% teratas untuk menggunakan uang mereka untuk mendukung keadilan rasial dan ekonomi," kata Ho.
Baca Juga: Belajar Jadi Orang Kaya dari Nick Young Crazy Rich Asian
“Kami melakukan itu dengan memberikan peran, pelatihan, dan keterampilan yang jelas untuk mendukung kelas pekerja melalui pemberian.”
Menurut Ho, Resource Generation berikut aliran dana para milenial tajir, yang terefleksi dari kegiatan mereka.
1. Memberikan bantuan hibah kepada organisasi mitra strategis dalam mewujudkan mimpi para kaum tidak mampu.
2. Menggalang dana yang menfasilitasi perlindungan lingkungan.
3. Memberikan bantuan hukum bagi mereka yang tersangkut kasus tertentu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
