5 Kota di Asia yang Cocok untuk Perusahaan Teknologi, Termasuk Indonesia?
JAKARTA – Perkembangan pesat teknologi membuat pergeseran industri konservatif. Bahkan dengan adanya era digital seperti ini, maka muncul titik-titik ekonomi dari Negara Barat ke Asia.
Sebuah laporan penelitian oleh perusahaan real estate Colliers telah menemukan menemukan kota-kota besar di Asia untuk perusahaan teknologi berkembang.
Baca Juga: Ini 5 Kota Terbaik di Dunia dari Segi Kesejahteraan, Bali Nomor 2
Kepala Riset Colliers Asia Andrew Haskins mengatakan, para peneliti sangat mempertimbangkan pertumbuhan dan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memeringkat kota. Hal ini dikarenakan memperoleh bakat atau adanya SDM adalah tantangan utama bagi perusahaan teknologi di Asia.
Dalam laporan ini terdapat 16 kota dari 50 yang masuk daftar Kota Terbaik di Asia untuk Perusahaan Teknologi, yang paling mungkin menjadi pusat teknologi dalam beberapa tahun mendatang.
Dari 5 kota yang ada di daftar tersebut,s ayangnya tidak ada nama Indonesia. Dilansir Okezone dari Bussines Insider, Senin (24/9/2018), berikut ini peringkat 5 besar kota-kota di Asia untuk perusahaan teknologi:
1. Bangalore
Kota di India menjadi kota dengan pertumbuhan cepat di Asia dalam beberapa dekade, hal ini berkat SDM yang luas dan mendalam. India mendapat nilai yang bagus di ruang kantor berkualitas, sewa rendah, biaya staf rendah dan biaya hidup keseluruhan rendah, tetapi tidak terlalu berhasil pada kualitas akomodasi dan infrastruktur.
Baca Juga: 10 Kota Terkenal Ini Akan Berubah Wujud dalam 5 Tahun
2. Singapura
Seperti Bangalore, kumpulan SDM yang kuat adalah daya tarik utamanya, di atas pajak pribadi yang rendah dan keamanan serta kualitas hidup yang tinggi. Manfaat lain adalah posisi geografis Singapura yang sebagai pusat keuangan untuk APAC, terutama Asia Tenggara.
3. Shenzhen
Teknologi di China memiliki peringkat yang kuat berkat kemampuan manufaktur, ruang kantor yang banyak, ruang kerja yang fleksibel, dan biaya staf yang moderat. Ekonominya telah melampaui Hong Kong, dan hal itu pun menguntungkan karena berada di Wilayah Teluk Besar Tiongkok.
(Feb)
4. Beijing
Kekuatan ibu kota China adalah di bidang Artificial Intelligence (kemampuan meniru/ tiruan), dan memiliki banyak bakat. Meskipun kantor di distrik bisnis pusat adalah yang paling mahal di Cina, tetapi biaya staf dapat dikelola.
5. Hyderabad
Kota di India ini memiliki potensial perkembangan yang tinggi, dan hal ini bermanfaat pada pajak rendah dan biaya hidup.
(Feb)
(Rani Hardjanti)
