Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Hanya Boy Thohir yang Konversi Rupiah, Pengusaha Lain Harus Ikuti

Vanni Firdaus Yuliandi , Jurnalis-Jum'at, 05 Oktober 2018 |06:16 WIB
Jangan Hanya Boy Thohir yang Konversi Rupiah, Pengusaha Lain Harus Ikuti
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir bersama mitra kerja kontraktor sepakat mengonversi devisa hasil ekspor (DHE) dari mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menjadi Rupiah. Hal ini dilakukannya sebagai langkah dunia usaha sektor pertambangan membantu pemerintah menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Juga: Gubernur BI: Rupiah Rp15.000/USD Jangan Dianggap Kiamat

Pengamat valas Farial Anwar mengatakan, tindakan tersebut bisa diikuti oleh eksportir-eksportir lain. Diharapkan devisa hasil ekspor tidak lagi diendapkan di luar negeri.

“Jangan hanya Boy Thohir saja, ada banyak ekspor dari kita (Indonesia). Banyak perusahaan yang melakukan ekspor tetapi tidak pada tempatnya,” jelasnya kepada Okezone di Jakarta.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Jadi Rp14.940 per Dolar AS 

Menurut dia, perlu adanya dukungan dari dunia usaha atau pengusaha, pemerintah dan Bank Indonesia untuk bisa mendukung melemahnya rupiah. Dia menyebut, hal yang sudah dilakukan Boy Thohir menukarkan dolar ke Rupiah Rp25 triliun cukup besar.

Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15.000/USD, Ini yang Bakal Dilakukan BI

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement