"Mulai saat ini kedua perseroan sudah dan telah masuk publik arena," ucapnya.
Sebagai informasi, HKMU sendiri melepas sebanyak 1.021.740.000 lembar saham baru dari hasil penawaran saham umum perdana. Nantinya lewat IPO ini perusahaan mampu meraih dana segar sebesar Rp235,2 miliar.
Sedangkan jumlah saham MPRO yang ditawarkan dalam IPO ini sebanyak 1.492.500.000 lembar saham baru dengan baik nominal Rp100 dan harga penawaran Rp110 per lembar saham. Adapun target pengumpulan dananya adalah Rp164,17 miliar.
(Feb)
(Rani Hardjanti)