Lebih lanjut terkait penambahan kembali kontrak baru menurut Harjati pihaknya masih dalam proses penjajakan dengan calon konsumen. Harapannya di Desember 2018 ini sudah bisa terwujud. Kemudian belum lama ini, perseroan kedatangan dua kapal baru senilai USD60 juta. Dengan datangnya kapal baru ini, secara total SHIP sudah memiliki sebanyak 15 kapal.
Kata Harjati, sebenarnya ada tiga kapal baru yang hadir di tahun ini. Hanya saja, satu kapal baru itu adalah pembelian lama yang baru saja datang. “Hingga akhir tahun belum akan ada penambahan kapal lagi. Kami biasa tambah kapal jika ada kontrak baru jadi utilitas kapal 100% dedicated,” ujarnya.
Perusahaan sebelumnya telah membeli satu unit kapal CST SHIP 111 pada tahun lalu namun baru bisa memberi kontribusi sejak kuartal II-2018. Oleh karena itu setidaknya akan ada tiga kapal baru yang akan menjadi penopang pendapatan perseroan tahun 2018. Rincian kapal baru ini adalah dua unit kapal seharga USD60 juta, salah satunya adalah kapal Floating Storage Offloading dan satu lagi kapal Liquefied Petroleum Gas (LPG) tanker yang berasal dari Yunani dengan kapasitas 3.443 m³.
Baca Juga: Beli Kapal FSO, Sillo Maritime Butuh Dana Rp78 Miliar