Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tok, Banggar Setujui Postur RAPBN 2019

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 17 Oktober 2018 |16:42 WIB
<i>Tok</i>, Banggar Setujui Postur RAPBN 2019
Foto: Giri Hartomo
A
A
A

JAKARTA - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR-RI) menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 yang diajukan pemerintah.

Persetujuan tersebut diputuskan dalam rapat kerja tentang postur APBN 2019 antara Pemerintah dengan Banggar.

Adapun beberapa poin yang disetujui adalah yang pertama pendapatan negara. Dalam postur RAPBN 2019 yang disepakati, nilai pendapatan negara mencapai Rp2.165,1 triliun.

Baca Juga: Bahas Postur APBN 2019, Sri Mulyani Cs Sambangi DPR

Angka ini terdiri dari pendapatan yang berasal dari perpajakan sebesar Rp1.786,4 triliun. Dan yang kedua adalah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp378,3 triliun.

Sementara untuk nilai belanja pada RAPBN 2019 juga mengalami kenaikan menjadi Rp2.462,3 triliun. Angka tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.635,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp826,9 triliun.

Meskipun begitu, tidak ada perubahan pada nilai defisit anggaran. Sebab, nilai defisit anggaran masih tetap 1,84% dari Product Domestic Bruto (PDB). Atau jika diminimalkan sebsesar Rp297,2 triliun.

"Angka belanja RAPB menggunakan asumsi nilai tukar Rp15.000 per USD. Apakah bisa disetujui," ujar Wakil Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat memimpin rapat di Ruang Rapat Banggar, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Baca Juga: Usai Pertemuan IMF-World Bank, Sri Mulyani hingga Gubernur BI Merapat ke DPR

Sementara itu, untuk asumsi dasar ekonomi makro lainnya tetap sama seperti hasil keputusan di Rapat Panja A, yakni seperti pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% yoy, dan inflasi 3,5% yoy.

Lalu tingkat bunga SPN 3 bulan sebesar 5,3%, harga minyak mentah Indonesia USD 70/barel, lifting minyak 775.000 barel per hari, lifting gas 1,25 juta barel setara minyak per hari, dan cost recovery 10,22%.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement