JAKARTA - Dewan perwakilan rakyat (DPR) hari ini resmi membuka Rapat Paripurna ke-2 masa persidangan I tahun sidang 2020-2021. Rapat Paripurna kali ini kembali membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN (P2APBN) TA 2019. Namun, agenda rapat kali ini fokus untuk menyampaikan pandangan fraksi-fraksi atas RUU tersebut.
Rapat Paripurna sebenarnya diagendakan pukul 14.00 WIB, namun baru dibuka oleh pimpinan Rapat Paripurna Rachmat Gobel pada pukul 14.30 WIB. Pimpinan Rapat Paripurna menyampaikan dari 575 anggota yang hadir dalam rapat sebanyak 76 orang dan virtual 230 orang.
Baca Juga: Ekonomi Minus 12,2% dan Thailand Masuk Jurang Resesi, Ini Penyebabnya
Adapun dari pemerintah yang hadir ada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Dirjen Pemberhandaraan Andin, Direjen Anggaran Askolani dan Seketaris Jendral Hardiyanto.
"Dihadiri 76 orang dan virtual 230 orang dari 575 anggota DPR, rapat kita buka," kata Gobel di ruang Rapat Paripurna, Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Meski begitu, Gobel menyampaikan Rapat Paripurna ini sudah kuorum. Namun, rapat sempat diskor 5 menit.
"Dengan demikian kuorum telah tercapai dan dengan mengucapkan basmallah, perkenankanlah kami dari meja pimpinan dewan membuka rapat," pungkasnya.
(dni)