"Dengan adanya peningkatan net interest income dan non interest income, kualitas aset yang terjaga, serta upaya efisiensi yang konsisten dilakukan, maka terjadi peningkatan profitabilitas yang tercermin dari Return on Equity (ROE) yang tumbuh dari 15,9% menjadi 16,8%," jelas dia.
Adapun pada kuartal III tahun 2018, BNI mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 142% yoy. Di mana komposisi DPK didominasi oleh dana murah (CASA) yang mencapai 61,9% atau meningkat 60,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
"Ruang bagi BNI untuk menyalurkan kredit pun masih terbuka lebar, ditandai dengan likuiditas yang sehat, terlihat dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mencapai 89% pada kuartal II 2018," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)